Others

Ingat Ya, Terus-terusan Curhat di Facebook Bakal Kehilangan Teman


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengguna Facebook  yang terus-terusan mengirim status negatif  atau bernada mengiba, akan  membuat teman-teman mereka tidak nyaman dan akan dijauhi, kata suatu penelitian.
Menurut penelitian itu juga, mereka yang memposting status gembira, akan lebih banyak mendapatkan tanggapan dan perhatian dari teman.
Tim peneliti dari Universitas Waterloo Kanada dalam penelitian itu menanyai responden yaitu para mahasiswa tentang Facebook.
Menurut penelitian itu, orang yang tidak bangga dengan diri sendiri menganggap Facebook adalah cara untuk berkenalan dengan orang dan "tempat aman yang dengan situasi tak berisiko menjadi canggung."
Hasil penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science itu mengungkapkan bahwa orang yang tidak bangga dengan diri sendiri lebih sering membuat status  negatif sehingga kurang disukai.
"Orang seperti itu akan merasa aman jika menyampaikan hal-hal pribadi di Facebook, tapi sebenarnya hal itu tidak menolong mereka," kata peneliti Amanda Forest.
"Jika orang punya reaksi negatif terhadap suatu status di Facebook, mereka cenderung tidak akan mengungkapkannya. Masalahnya, si pembuat status sebagian besar tidak tahu kalau mereka tidak disukai."



John Terry Pensiun Tahun Ini?



REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mencopot John Terry dari posisi kapten timnas Inggris terkait kasus rasisme. Pelatih Fabio Capello belum memberikan komentar dan kemungkinan akan mengamini keputusan FA tersebut.
Posisi Terry kemungkinan besar akan digantikan Steven Gerrard. Gelandang Liverpool ini memang menjabat sebagai wakil kapten dan sudah beberapa kali memegang jabatan tersebut.
Terry dituduh melakukan penghinaan rasial terhadap bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, beberapa waktu lalu. Pengadilan dijadwalkan akan digelar pada musim panas mendatang usai perhelatan Piala Eropa 2012. Jadwal ini sesuai permintaan pihak Chelsea yang diluluskan oleh FA.
Menurut Mirror Football, situasi itu mendorong Terry untuk pensiun dari timnas Inggris usai Euro 2012. Keputusan bersalah atau tidak ditengarai tidak akan mempengaruhi niatan pemain berusia 31 tahun itu untuk gantung sepatu.
Keputusan itu sudah pernah dikhawatirkan Capello. Pelatih asal Italia itu mengaku Terry pernah menyatakan keinginannya untuk pensiun membela Three Lions. Capello memintanya untuk menunda keputusan pensiun dan tetap memperkuat Inggris sampai beberapa tahun mendatang.












Curhat di Twitter Berdampak pada Kognitif

Ghiboo.com - Jejaring sosial tak hanya sekedar tempat untuk mendapatkan teman baru di dunia maya. Ternyata, jejaring sosial juga menjadi wadah bagi seseorang untuk mengeluarkan semua unek-uneknya.
Menurut Irwan Hidayana, antropolog dari Universitas Indonesia, masyarakat, khususnya remaja, memerlukan ruang untuk mengekspresikan dirinya. Sayangnya, keterbatasan ruang ini menyebabkan mereka mengekspresikannya melalui jejaring sosial, seperti Twitter.
"Remaja tak bisa mengekspresikan bad mood-nya kepada orangtua mereka, bahkan anak-anak yang tidak tinggal serumah dengan orangtuanya, seperti anak kos. Mereka tak punya penyaluran ekspresinya, sehingga melampiaskanya kepada jejaring sosial," paparnya.
Irwan mencontohkan masyarakat kota yang memiliki mobilitas tinggi, artinya kini banyak orangtua yang bekerja dan pulang larut malam, menyebabkan komunikasi anak dan orangtua terganggu.
Jejaring sosial dianggap menjadi cara terbaik bagi seseorang untuk mendapatkan perhatian. "Saat seseorang ngetweet ekspresi bad mood di Twitter, mereka sebenarnya menginginkan adanya pertolongan dari orang lain mengenai apa yang mereka rasakan," tambah Psikolog Dr. Rose Mini A.P., M.Psi.
Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari mengekspresikan bad mood di Twitter justru bukanlah tindakan yang bijaksana. "Belum tentu tweet yang kita tulis akan di-reply dengan apa yang kita harapkan. Justru ujung-ujungnya malah tweetwar, tidak ada pertolongan dan menjadi lebih galau," jelas Rose Mini.
Lebih lanjut Rose Mini menjelaskan bahwa suasana hati seseorang akan berpengaruh pada kognitif. Sehingga perlu ditegaskan bahwa bad mood itu harus dilawan, seperti menguatkan pemikiran positif. "Orang bad mood tidak dapat bekerja secara optimal karena pemikirannya jelek terus, auranya tidak bagus. Energinya juga mudah habis, sehingga merasa lebih mudah lelah," ungkapnya.
"Kalau sedang bad mood memang banyak orang mencari Twitter dan diary. Mencurahkan unek-unek memang membuat perasaan lebih lega, sayangnya tidak pada respons yang diharapkan. Alihkan dengan menyalurkan pada kegiatan yang menyenangkan bagi kita, seperti hobi." tungkasnya.